Selasa, 23 September 2008

SULIH BUDHI PRATOMO K2C004192

ANALISIS PENGEMBANGAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI PENGAMBENGAN KABUPATEN NEGARA, PROVINSI BALI
DITINJAU DARI ASPEK PENANGKAPAN

Sulih Budhi Pratomo1 Herry Boesono2 dan Agus Suherman2


RINGKASAN

Potensi perikanan yang besar di Indonesia ternyata belum ditunjang dengan tingkat pemanfaatan yang optimal. Salah satu kendala belum optimalnya pemanfaatan potensi perikanan tangkap adalah keadaan pelabuhan yang belum mampu meng”cover” potensi perikanan yang ada. Berdasar hal tersebut maka perlu dilakukannya usaha pengembangan PPP Pengambengan guna mendukung serta meningkatkan kegiatan perikanan di Provinsi Bali khususnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi dan tingkat pemanfaatan fasilitas di pelabuhan, mengestimasi tingkat operasionalisasi (kunjungan kapal dan jumlah produksi) selama lima tahun ke depan, mengetahui trend dari CPUE, mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam kegiatan pengembangan pelabuhan, merumuskan strategi pengembangan yang perlu dilakukan untuk mengembangkan pelabuhan.
Penelitian ini menggunakan metode SWOT untuk pemilihan stategi pengembangan dan menggunakan metode AHP dalam penentuan prioritas strateginya. Namun sebelum menggunakan metode tersebut, penelitian ini juga menggunakan metode estimasi, melakukan perhitungan tingkat pemanfaatan fasilitas, serta perhitungan CPUE guna mendapatkan gambaran yang jelas tentang PPP Pengambengan.
Hasil penelitian menunjukaan adanya trend CPUE serta estimasi produksi dan kunjungan kapal yang cenderung meningkat. Menurut analisis yang dilakukan, strategi yang tepat untuk digunakan dalam pengembangan PPP Pengambengan adalah strategi SO dan urutan prioritasnya adalah strategi “pengembangan fasilitas pelabuhan yang dapat menampung relokasi, dan dapat disandari kapal hingga berukuran 200 GT” (0,456), strategi ” Meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia” (0,175) strategi ” Memelihara dan meningkatkan kualitas pelayanan” (0,167), strategi ” pengalokasian lahan industri yang cukup” (0,111), starategi ”Meningkatkan sosialisasi fungsi pelabuhan untuk didukung semua pihak dan dapat menarik investasi” (0,091). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa stategi yang paling utama dalam usaha pengembengan PPP Pengambengan adalah strategi “pengembangan fasilitas pelabuhan yang dapat menampung relokasi, dan dapat disandari kapal berukuran hingga 200 GT”.

Kata kunci: Pengembangan Pelabuhan, Strategi, Prioritas


¹ Mahasiswa PS PSP FPIK Undip,e-mail : sanes_sinichi@yaoo.co.id
² Staf Pengajar FPIK Undip, e-mail : hboesono@yahoo.com, lpg_suherman@yahoo.com

Tidak ada komentar: