Selasa, 23 September 2008

SETIAWAN K2C003184

PENGARUH KOMPOSISI SUBSTRAT DASAR TERHADAP HASIL TANGKAPAN UDANG PUTIH (Penaeus merguensis) PADA ALAT TANGKAP ARAD “BOTTOM OTTER TRAWL” DI PERAIRAN TEGAL

Setiawan Abdul Rosyid2 dan Pramonowibowo2

ABSTRAK

Sumberdaya perikanan laut di Tegal yang salah satunya mempunyai nilai ekonomis tinggi adalah udang dengan komposisi yang besar udang putih (Penaeus merguensis). Produksi udang putih di Tegal mengalami penurunan dari tahun 2003 sebesar 1839 kg sampai tahun 2007 sebesar 305 kg. Jaring arad “bottom otter trawl” adalah alat tangkap yang ditarik dengan kapal. Komponen utama arad meliputi sayap “wing”, badan “belly”, kantong “cod end”, dan papan “otter”. Sasarannya ikan demersal dan udang.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh fraksi penyusun substrat dasar terhadap hasil tangkapan udang putih (Penaeus merguensis) pada alat tangkap arad “Bottom Otter Trawl” di Perairan Tegal.Materi yang digunakan adalah kapal sebagai sarana apung, arad sebagai alat tangkap,GPS untuk penentuan daerah penangkapan, (thermometer, fish finder, refraktometer) untuk mengukur faktor oceanografi, alat laboratorium untuk mengetahui komposisi substrat dasar seperti shieve shacker, oven, saringan 0,0625 mm, tabung ukur, timbangan elektrik.Penelitian dilakukan pada bulan November sampai dengan Desember di Perairan Tegal dengan titik koordinat 06º50’ LS - 06º52’ LS dan 109º05’ BT - 109º08’ BT. Analisa data yang digunakan adalah regresi linear sederhana.Hasil tangkapan pada penelitian ini adalah udang putih (Peaneaus merguensis) 669 ekor dengan berat 3404 g, udang krosok (Metapenaeus monoceros) 574 ekor dengan berat 2331 g, dan udang belang (Parapenaeopsis sculptilis) 47 ekor dengan berat 163 g. Hasil tangkap sampingan adalah Ikan Petek (Leiognathus sp), Ikan Beloso (Saurida sp), dan Ikan Tiga waja (Johnius sp). Fraksi substrat dasar terdiri dari ”sand”, ”silt”, ”clay”.”Sand”tidak berpengaruh pada hasil tangkapan udang putih dikarenakan antara sand dengan hasil tangkapan tidak terdapat korelasi yang nyata ,sedangkan “silt” dan “clay” berpengaruh terhadap hasil tangkapan, hal ini dikarenakan antara “silt” dan “clay” dengan hasil tangkapan terdapat korelasi yang sangat nyata.

Kata Kunci : Sumberdaya udang, Jaring arad “bottom otter trawl”, pasir ”sand”, lumpur ”silt”, liat ”clay”, udang putih (Peaneaus merguensis)


The effects of the Bottom Substrate Composition to the Catch Result of Banana Shrimps (Peaneaeus merguensis) of the Bottom Otter Trawl in Tegal Waters.

Setiawan1 Abdul Rosyid2 dan Pramonowibowo2
ABSTRACT

One of the sea fishery resources in Tegal that has a high economical value is shrimp with a big composition is white shrimp (Penaeus merguensis).The decreases of white shrimp production in Tegal on 2003 was 1839 kg up to 2007 was 305 kg .Bottom Otter Trawl is a grab tool which pulled by ship. The main component of dragnet (arad) include wing, belly, cod end, and otter. Moreover, the dragnet operations are demersal and shrimp. The main purpose in this research was identify the fractions effect of the basic substrate formation concerning to Penaeus merguensis’s catch result of the bottom trawl in Tegal waters. This research was study about the theory of ship as the float tool, arad as the catch tool, GPS as the catch area controlled, thermometer, fish finder, refractometer as a measuring oceanography factors, then laboratory as the medium in detecting the basic substrate composition, such as shieve sacker, oven, filter 0,0625 mm, thermonicvolt, and electric weights. This research worked lasted from November until December in Tegal waters with coordinates 06o 50’ LS-06o 52’ LS and 109o05’BT-109 o 08’BT. In this study, the data analysis was taken by the simple and double linear regressions. The result of the catches numbers included the banana shrimp (Penaeus merguensis) were 669 heads 3404 grams weight, “krosok” shrimp (Metapenaeus monoceros) were 574 heads 2331 grams weight, and “belang” shrimp (Arapenaopsis sculptilis) were 47 heads 163 grams weight. Furthermore, on the side of catches include Petek Leiognathus sp, Beloso Surida sp., Tiga waja Johnius sp., and Lidah Cynoglossus sp. The fractions complier of the basic substrate compositions consists of sand, silt, and clay.Sand caused some negative effects to the banana shrimp (Peanaus merguensis) because there was not the real correlation between it and the catches result of the white shrimps. On the other hand, silt and clay were very influenced to the catches result because of the real correlation between them.

Keywords : fishery resources, bottom otter trawl, sand, silt, clay, Peaneaus merguensis

Tidak ada komentar: