Revitalisasi Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap untuk Peningkatan Produksi
Revitalisation of Cilacap International Ocean Fishery Harbour to Increase Production
Widie Prastomo1 Abdul Rosyid2 Herry Boesono2
prastomo_w@yahoo.com hboesono@yahoo.com
RINGKASAN
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap merupakan salah satu kawasan alternatif sebagai pusat pengembangan perikanan di Pantai Selatan Jawa, mengingat posisi dan kondisi geografis yang baik, akan tetapi menunjukan produksi penangkapan ikan yang terus menurun sejak diresmikan menjadi Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap pada tahun 2001. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi fasilitas pelabuhan dan permasalahannya serta menyusun konsep revitalisasi Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap untuk peningkatan produksi. Penelitian ini menggunakan metode survey dan metode pengumpulan berupa data primer dan sekunder. Analisa data menggunakan analisa estimasi terhadap variabel jumlah produksi, jumlah kunjungan kapal dan kebutuhan perbekalan kapal; analisa tingkat pemanfaatan fasilitas; dan metode SWOT untuk menentukan strategi revitalisasi serta AHP untuk menentukan prioritas strateginya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa estimasi produksi, kunjungan kapal serta kebutuhan perbekalan kapal (air, es dan BBM) menunjukkan trend naik, sedangkan tingkat pemanfaatan fasilitas pelabuhan masih rendah. Alternatif strategi revitalisasi PPS Cilacap untuk peningkatan produksi adalah strategi W-O (weakness-opportunity). Dengan urutan prioritas, pertama: mengoptimalkan kolam baru dengan berbagai fasilitas fungsional dan penunjangnya yang bisa dijadikan tempat berlabuh kapal 100 – 200 GT (0,303), kedua: menyelesaikan permasalahan serta memelihara kedalaman alur maupun kolam pelabuhan melalui pengerukan berkala dan tuntas (0,279), ketiga: memfungsikan kembali tempat pelelangan ikan dengan pelaksanaan aturan lelang yang benar serta pelaksanaan lelang murni atas semua produk pendaratan(0,248), keempat: melakukan pembinaan kelompok usaha bersama nelayan penangkap ikan serta wanita nelayan dalam rangka peningkatan mutu serta diversifikasi produk olahan hasil perikanan (0,170).
Kata kunci: Pelabuhan, Revitalisasi, Strategi.
ABSTRACT
Cilacap International Ocean Fishery Harbour is one of the alternative areas for fishery development in South Java, caused a good position and geographical condition. However, production of fishing was decrease since 2001. Intention of this research is to know of port facility condition and problems, also compile the concept of revitalisation of the port. The data in this research collected from questionair and statistical data in the port. The data analysed by estimation of amount of the production, the number of ship arrived and requirement of the ship; analysed the level of facility exploiting. To determined the revitalisation strategic used SWOT and AHP used to determined the priority of the strategic. The result indicated that estimation of the production, ship arrived and requirement of the ship is increase. Meanwhile, the level of exploiting of the port facility is still in the low level. Priority of the revitalization strategic is: first, optimalized the pool with various functional facility and its support to make it can be moorage by ship which 100 GT to 200 GT weight (0,303); second, keep the deepness of groove and pool of port with a periodic dredging (0,279); third, refunctioned the TPI with the real correct auction act and also pure auction execution to the landed product (0,248); fourth, constructed the fishermen group and their women to increased the quality of the product and diversification of the fishery product (0,170).
Keyword: Port, Revitalisation, Strategy
Kamis, 12 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar