ANALISA USAHA PENANGKAPAN JARING KEREP DAN JARING ARANG (GILL NET) DI PERAIRAN RAWA PENING KABUPATEN SEMARANG
Adi Nugroho Dwi S.¹, Ismail² dan Abdul Rosyid²
ABSTRAK
Rawa pening adalah salah satu wilayah perairan umum yang cukup luas terletak di Kabupaten Semarang, dengan potensi sumberdaya perikanan yang besar. Salah satu usaha penangkapan ikan di Rawa Pening adalah usaha penangkapan dengan jaring insang (gill net). Alat tangkap jaring insang (gill net) yang beroperasi di perairan Rawa Pening terdiri dari dua macam jaring insang (gill net) yaitu jaring kerep dan jaring arang. Perbedaan pada alat tangkap ini terletak pada ukuran mesh size. Dengan modal dan ukuran mesh size alat tangkap yang berbeda apakah akan berpengaruh terhadap hasil tangkapan dan tingkat pendapatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan besarnya modal, biaya, pendapatan, keuntungan dan mengetahui tingkat kelayakan dengan menghitung nilai NPV, IRR, dan B/C Ratio dari usaha penangkapan jaring kerep dan jaring arang. Penelitian ini dilaksanakan di Rawa Pening Desa Bejalen Kecamatan Ambarawa pada bulan September sampai November 2007. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 20 sampel dari 200 unit usaha penangkapan jaring kerep dan jaring arang (gill net) di Rawa Pening Kabupaten Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey yang bersifat diskriptif, metode pengambilan data dengan melalui wawancara dan observasi. Analisa data yang digunakan adalah aspek teknis dan aspek ekonomi yang dianalisa secara diskriptif dengan melihat besarnya modal, biaya, pendapatan dan keuntungan. Serta aspek kelayakan dengan menghitung NPV, IRR, B/C Ratio dan PP. Pengujian hipotesa dengan menggunakan uji T-test. Dari hasil penelitian didapatkan aspek ekonomi pada usaha jaring kerep membutuhkan modal Rp 1.937.000, biaya Rp 2.749.625, pendapatan Rp 7.335.507 dan keuntungan Rp. 2.689.282. Sedangkan untuk usaha penangkapan jaring arang membutuhkan modal Rp 1.836.950, biaya Rp 2.269.050, pendapatan Rp 7.028.646, dan keuntungan Rp 2.734.596,-. Berdasarkan analisa kelayakan usaha penangkapan jaring kerep didapatkan nilai rata-rata NPV Rp 2.514.885,33, IRR34.95 %, B/C Ratio 1,14d an PP 2,76 tahun. Sedangkan untuk usaha penangkapan jaring arang didapatkan nilai rata-rata NPV Rp 3.199.765,90, IRR 44.72 %, B/C Ratio 1,20 dan PP 2,34 tahun. Dari analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha penangkapan jaring arang memiliki tingkat keuntungan dan kelayakan usaha yang lebih tinggi dibandingkan dengan jaring kerep.
Kata kunci : pendapatan, jaring kerep, jaring arang, NPV, IRR, B/C Ratio dan PP
¹Mahasiswa
²Staf Pengajar PSP FPIK Undip
ANALYZING CATCH EFFORT OF JARING KEREP AND JARING ARANG (GILL NET) AT RAWA PENING IN SEMARANG RESIDENCE (ISMAIL AND ABDUL ROSYID)
Adi Nugroho Dwi S.¹, Ismail² dan Abdul Rosyid²
ABSTRACT
Rawa Pening is one of the public water teritory that wide enough in Semarang Residance. One of the fissing effort in Rawa Pening is gill net. There are two kinds of gill net that operated in Rawa Pening, there are jaring kerep and jaring arang with difference in mesh size. With capital and difference mesh size of fishing gears, is there to influence in yield and income. Purpose of this research are knowing differentiation number of capital, cost, income, benefit and knowing properly grade by counting value of NPV, IRR and B/C Ratio from catch effort of jaring kerep and jaring arang. Research was held in Rawa Pening, Bejalen Village, Ambarawa District, on September until November 2007. Jaring kerep and jaring arang was used as material of research, data was collected by interview and observation. Technic aspect and economic aspect a realized descriptively by looking capital, cost, income and benefit. Properly aspect analized by counting of NPV, IRR, B/C Ratio and PP. T-Test was used to hipotized datas. The result of research is obtained economics aspect in jaring kerep effort needs capital Rp. 1.937.000, cost Rp. 2.749.625, income Rp. 7.335.507 and profit Rp. 2.689.282. Whereas for catching jaring arang effort needs capital Rp. 1.836.950, cost Rp. 2.269.050, income Rp. 7.028.646, and profit Rp. 2.734.596. Based on worthiness analysis from catching effort of jaring kerep, the NPV average Rp. 2.514.886,33, IRR 34,95 %, B/C Ratio 1,14 and PP 2,76 year. And for jaring arang catch effort got NPV average Rp. 3.199.765,90, IRR 44,72 %, B/C Ratio 1,20 and PP 2,34 year. Conclution of the analize is jaring arang benefit to posess benefit income and effort properly is higher than jaring kerep.
Key words : jaring kerep, jaring arang, income, NPV, IRR, B/C ratio and PP
Rabu, 11 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar