ANALISIS PRODUKTIVITAS PERIKANAN TANGKAP
DI PPI BLANAKAN SUBANG JAWA BARAT
Rika Oktaviani1), Abdul Rosyid2) dan Agus Suherman2)
ABSTRAK
PPI Blanakan terletak di kabupaten Subang Jawa Barat. Pengelolaan yang dilakukan di wilayah PPI Blanakan Subang ada yang masih belum memadai. Hal ini, karena pengaruh minimnya modal dan diakibatkan oleh masih minimnya sumber daya manusia yang mengetahui pengelolaan dengan baik. Salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan nelayan dengan petani ikan adalah dengan memperkenalkan perikanan tangkap yang produktif. Penelitian ini dilaksanakan di PPI Blanakan Kabupaten Subang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas perikanan tangkap dan mengetahui produktivitas per unit alat tangkap, per ABK dan per trip dari usaha perikanan tangkap di PPI Blanakan Subang Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bersifat studi kasus. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan metode observasi dan wawancara. Analisa data dilakukan yaitu dengan pengukuran produktivitas dari alat tangkap ini meliputi produktivitas per unit alat tangkap, per ABK dan per trip penangkapan alat tangkap dan uji regresi terhadap data hasil perhitungan produktivitas perikanan tangkap di PPI Blanakan untuk mengetahui seberapa besar faktor-faktor independen (jumlah ABK, biaya operasional, biaya perawatan dan biaya total alat tangkap) mempengaruhi faktor dependennya (total hasil tangkapan). Dari hasil penelitian diperolah bahwa secara keseluruhan produktivitas jaring arad lebih tinggi bila dibandingkan dengan rampus. Pada produktivitas jaring arad didapatkan nilai produktivitas per trip sebesar 210.29 kg/trip, per ABK sebesar 4850.20 kg/org/th dan per unit alat sebesar 15729.05 kg/unit/th. Sedangkan produktivitas jaring rampus diperoleh nilai produktivitas per trip sebesar 45.15 kg/trip, per ABK sebesar 5681.13 kg/org/th dan per unit alat sebesar 13153. Faktor yang mempengaruhi hasil tangkapan jaring arad yaitu biaya operasional dan biaya perawatan. Sedangkan rampus, faktor yang mempengaruhi yaitu biaya operasional. Faktor-faktor yang tidak mempunyai pengaruh yang kuat terhadap hasil tangkapan karena probabilitas kesalahan lebih besar dari 0,05 atau thitung > ttabel. Untuk analisis uji F diketahui bahwa secara bersama-sama seluruh variabel bebas mampu mempengaruhi variabel tak bebas secara signifikan dengan nilai koefisien determinasi (R2) untuk arad sebesar 97,6% dengan probabilitas <0,05 atau Fhitung > Ftabel.
Kata-kata kunci : Arad, Rampus, Produktivitas
ABSTRACT
PPI Blanakan is located in Subang, West Java. The management in Blanakan fishing port is still not satisfies. It caused by laek of modal influence and human resources who know about how to manage well. One way to increase fisherman income is introduce fishery catch productive. This research held in PPI Blanakan Subang. The purpose of this research are knowing the level of fishery productivity catch and the productivity of fishing gear per unit catch, per ABK and per trip from fishery catch effort in PPI Blanakan. The research method is used by descriptive methodology of case study. The data collecting methods were observation and interview. The data analysis method were measuring fishing gear productivity including fishing gear per ABK and per trip productivity and statistics with double regression treatment to data of calculation productivity result for fishery catch in PPI Blanakan for knowing how many independent factors (the number of ABK, operational cost, maintenance cost and total cost of fishing gear) influence it dependent factor (total catch). The results of this research are all of arad productivity are higher than rampus. The jarring arad productivity obtained that productivity value per trip 210.29 kg/trip, per ABK 4850.20 kg/person/year and per catch unit 15729.05 kg/unit/year. Whereas jaring rampus productivity obtained that productivity value per trip 45.15 kg/trip, per ABK 5681.13 kg/person/year, per catch unit 13153 kg/unit/year. The factors that influence catch result of arad are operational cost and maintenance cost. The factor influence rampus are operational cost. The factors does not give strong influence for total catch result because error probability more than 0, 05 or tcount < ttable. Meanwhile F test analysis was known that all independent variable influence dependent variable significantly with determination coefficient value (R2) was 97, 6% for arad with error probability < 0, 05 or Fcount > Ftable.
Keywords : Arad, Rampus, Productivity
1) Mahasiswa PSP FPIK Undip (e-mail: richa_okta04@yahoo.com)
2) Staf Pengajar Perikanan PS PSP FPIK Undip
Rabu, 11 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar