Senin, 22 Maret 2010

IQBAL ALI HUSNI K2C005167

Analisis Frekuensi Suara Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) pada Saat Makan Sebagai Atraktan pada Operasi Penangkapan Dalam Skala Laboratorium

Sound Frequency Analysis of Grouper (Epinephelus fuscoguttatus) During Feeding as Attractor of Cath Operation in Laboratory Scale

Iqbal Ali Husni (email:iqbalalihusni@gmail.com)1 Asriyanto2  Aristi Dian Purnama Fitri 2
Mahasiswa PSP FPIK UNDIP¹, Staf Pengajar FPIK UNDIP²

ABSTRAK


    Penangkapan ikan pada area terumbu karang perlu menjamin kelestarian sumberdaya hayati karang yang ada. Teknologi penangkapan harus sesuai dengan tingkah laku alami ikan (natural behaviour)  yang menjadi target tangkapan terutama pemahaman tentang indera utama ikan khususnya indera penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba serrta linea literalis.
    Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis frekuensi suara ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) pada saat makan dan menerapkan playback suara ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) sebagai pemikat dalam skala laboratorium. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental laboratoris dengan pengambilan data meliputi kisaran frekuensi suara yang dikeluarkan pada aktivitas makan di pagi dan sore hari. Data suara dianalisis dengan FFT (Fast Fourier Transform) melalui program Wavelab 5.0a. Pengaruh respon ikan terhadap suara atraktan dianalisa secara deskriptif.
    Hasil penelitian menunjukkan suara yang dihasilkan oleh ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) pada saat makan waktu pagi memiliki kisaran frekuensi antara 10 Hz hingga 440 Hz dengan intensitas rata-rata 59 dB dan pada saat makan waktu sore  suara yang dikeluarkan berkisar antara 10 Hz hingga 655 Hz dengan intensitas rata-rata 56 dB. Hasil uji coba playback suara mengindikasikan ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) tidak merespon terhadap keberadaan atraktan, baik mendekati maupun menjauhi speaker. Keterbatasan organ – organ fisiologis seperti tidak adanya gelembung renang, serta tidak tampak jelasnya gurat sisi diduga sebagai faktor yang menyebabkan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) tidak memberikan reaksi terhadap adanya getaran frekuensi suara yang ditimbulkan oleh sumber suara.

Kata kunci: Kerapu Macan, Frekuensi Suara, Atraktan, Respons


ABSTRACT

Fishing in coral reef areas to ensure the sustainability of biological resources that now exist. fishing technologies must comply with the natural behavior of fish is the target strength, especially the understanding of the primary senses of fish, such as sight sense, hearing sense, smell, touch and linea literalis.
The aim of this research were analyzed the sound frequency of  Grouper (Epinephelus fuscoguttatus) during feedings and implement playback sound of Grouper (Epinephelus fuscoguttatus) as attractor in laboratory scale. Method of research was experiment laboratories. The primary  data including voice frequency range issued on feeding in the morning and evening. Sounds data analyzed by FFT (Fast Fourier Transform) through the software program Wavelab 5.0a. The influence of fish response to the sound attractan analyzed descriptively.
The results showed that is Grouper (Epinephelus fuscoguttatus) at the time of the morning had a frequency range between 10 Hz and 440 Hz with an average intensity of 59 dB and at the evening produced sound ranges from 10 Hz to 655 Hz with an average intensity of 56 dB. Result playback indicated that tiger Grouper (Epinephelus fuscoguttatus) not responded to the attractor. Limitations of the organs such as the absence of swimbladder and lateral line was not clearly suspected as factors causing the Grouper (Epinephelus fuscoguttatus) did not response with sound frequency wich generated by the sound of source.

Keywords: Epinephelus fuscoguttatus, Sound Frequency, Feeding Sounds, Response

Tidak ada komentar: